Destinasi wisata
Pergi berlibur ke Banyuwangi jangan lupa datang ke obyek wisata Hutan de Djawatan. Obyek wisata yang menawarkan suasana teduh dan panorama hijau ini siap menyambut wisatawan. Di Hutan de Djawatan, wisatawan bisa sejenak duduk bersantai, menghirup udara segar dan Berfoto dengan latar belakang pohon-pohon raksasa.
Di dalam area Hutan de Djawatan Benculuk, ada beberapa titik swafoto yang disediakan pengelola. Ada dua tempat berfoto yang dibangun di atas pohon. Hutan de Djawatan biasa dimanfaatkan untuk foto pra pernikahan dan berswafoto. Selain itu, ada juga wisawatan yang datang untuk bersantai dan menikmati makanan.
Hutan de Djawatan ini awalnya terdapat bangunan yang digunakan sebagai tempat pengelolaan kereta api yang membentang seluas enam hektar. Namun kini, hutan yang berisi pohon trembesi tersebut sudah berganti fungsi menjadi destinasi wisata yang hits abis. Banyak motor dan mobil pengunjung yang mendatangi hutan yang seperti di film Lord of The Rings tersebut. Hutan ini biasanya ramai dikunjungi pada sore hari, ketika cahaya matahari samar-samar menelusup di rimbunnya pepohonan di hutan ini.
Hutan de Djawatan terletak di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, sekitar 45 kilometer dari pusat kota Banyuwangi. Untuk dapat masuk area Hutan de Djawatan, wisatawan akan dikenakan biaya tiket Rp 2.000. Di area wisata, terdapat fasilitas tiga kamar toilet dan mushola.
Jadi bagaimana , De Djawatan bisa menjadi destinasi wisata anda.
Banyuwangi - Banyuwangi dikenal dengan budaya atau tradisinya yaitu Tari Gandrung. Namun Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan Banyuwan
BANYUWANGI – Menggandeng PT. Kantor Pos Indonesia, Banyuwangi akan mengembangkan wisata heritage. Kantor Pos yang didirikan pada tahun 1870 i
Kawah Ijen, sebuah kawah dari Gunung Ijen yang memiliki panorama indah yang bisa anda dikunjungi sebagai objek wisata pegunungan. Pemandangan indah